Cara Flash Poco M3 Via Flash Tool, Work!

Flashing adalah solusi andal untuk mengatasi berbagai masalah perangkat lunak pada Xiaomi Poco M3, seperti bootloop, mati total, atau performa yang melambat. Proses ini menginstal ulang firmware untuk mengembalikan perangkat ke kondisi optimal.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk melakukan flashing pada Poco M3 dengan aman dan akurat menggunakan Mi Flash Tool.

Sebelum memulai, pastikan Anda memahami prosesnya dan menyiapkan semua kebutuhan dengan cermat.

Apa yang Diperlukan untuk Flashing Poco M3

Sebelum masuk ke panduan, berikut adalah tabel peralatan dan file yang diperlukan untuk memastikan proses flashing berjalan lancar:

Kebutuhan	Tautan
Mi Flash Tool	Download
Firmware Poco M3 (Global/Regional)	Download
Driver USB Xiaomi	Download
SP Flash Tool (opsional)	Download

Mengapa Perlu Melakukan Flashing pada Poco M3?

Poco M3 adalah ponsel dengan performa tangguh di kelasnya, didukung prosesor Snapdragon 662 dan baterai 6000mAh. Namun, masalah perangkat lunak seperti stuck di logo, aplikasi error, atau bahkan mati total dapat terjadi akibat pembaruan sistem yang gagal, virus, atau kerusakan firmware.

Flashing mengganti sistem operasi perangkat dengan firmware baru, sehingga dapat memperbaiki masalah tersebut. Selain itu, flashing juga memungkinkan Anda untuk memperbarui ke versi MIUI terbaru, seperti MIUI 14 berbasis Android 12, untuk keamanan dan fitur yang lebih baik.

Namun, perlu diingat bahwa flashing akan menghapus semua data di perangkat. Oleh karena itu, cadangkan data penting seperti foto, video, dan kontak sebelum memulai. Jika perangkat Anda mati total, cadangan mungkin tidak memungkinkan, tetapi flashing tetap menjadi solusi terbaik untuk menghidupkan kembali ponsel.

Persiapan Sebelum Flashing

Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan flashing. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking

Jika Poco M3 Anda masih dapat diakses, aktifkan opsi pengembang untuk mempermudah proses. Masuk ke Pengaturan > Tentang Ponsel, lalu ketuk Versi MIUI tujuh kali hingga muncul notifikasi bahwa Anda telah menjadi pengembang. Kembali ke Pengaturan > Setelan Tambahan > Opsi Pengembang, lalu aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking. Langkah ini penting untuk memungkinkan perangkat terdeteksi oleh Mi Flash Tool.

2. Unduh Firmware yang Sesuai

Pilih firmware yang sesuai dengan model Poco M3 M2010J19CG untuk varian global atau M2010J19CI untuk varian India. Firmware tersedia dalam dua jenis: Recovery ROM untuk pembaruan melalui recovery mode dan Fastboot ROM untuk flashing melalui Mi Flash Tool.

Untuk panduan ini, gunakan Fastboot ROM. Pastikan Anda memilih versi terbaru, seperti V14.0.2.0.SJFMIXM untuk varian global, yang mendukung Android 12 dan MIUI 14.

3. Instal Driver USB

Instal driver USB Xiaomi di PC Anda agar perangkat dapat terdeteksi dengan baik. Tanpa driver yang tepat, Mi Flash Tool tidak akan mengenali Poco M3 saat masuk ke mode fastboot.

4. Siapkan Mi Flash Tool

Unduh dan instal Mi Flash Tool di PC Anda. Ekstrak file ke folder yang mudah diakses, misalnya di drive C. Pastikan Anda menjalankan alat ini sebagai administrator untuk menghindari error.

BACA JUGA: Cara Flash POCO X3 Pro

Langkah-Langkah Flashing Poco M3 dengan Mi Flash Tool

Setelah semua persiapan selesai, ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan flashing:

Langkah 1: Matikan Perangkat dan Masuk ke Mode Fastboot

Matikan Poco M3 Anda. Jika perangkat mati total, langkah ini mungkin tidak diperlukan. Untuk masuk ke mode fastboot, tekan dan tahan tombol Volume Bawah + Power secara bersamaan hingga muncul logo fastboot (kelinci dengan latar belakang hitam). Hubungkan perangkat ke PC menggunakan kabel USB.

Langkah 2: Buka Mi Flash Tool

Jalankan Mi Flash Tool di PC Anda. Klik Refresh untuk mendeteksi perangkat. Jika Poco M3 terdeteksi, Anda akan melihat ID perangkat berupa kombinasi huruf dan angka di antarmuka Mi Flash Tool.

Langkah 3: Pilih Firmware

Klik tombol Select di Mi Flash Tool, lalu arahkan ke folder tempat Anda mengekstrak file Fastboot ROM. Pastikan folder tersebut berisi file dengan ekstensi .tgz atau .gz yang telah diekstrak.

Langkah 4: Pilih Mode Flashing

Di bagian bawah Mi Flash Tool, Anda akan melihat tiga opsi flashing:

Clean All: Menghapus semua data dan menginstal ulang firmware. Pilih opsi ini untuk hasil bersih seperti ponsel baru.
Save User Data: Mempertahankan data pengguna, tetapi tidak direkomendasikan jika Anda mengatasi masalah seperti bootloop.
Clean All and Lock: Menginstal ulang firmware dan mengunci kembali bootloader. Gunakan opsi ini jika Anda ingin perangkat kembali ke kondisi bawaan pabrik.

Untuk kebanyakan kasus, pilih Clean All untuk memastikan semua masalah perangkat lunak terselesaikan.

Langkah 5: Mulai Proses Flashing

Klik tombol Flash untuk memulai proses. Proses ini biasanya memakan waktu 5-10 menit, tergantung pada kecepatan PC dan ukuran firmware. Jangan cabut kabel USB atau matikan PC selama proses berlangsung untuk menghindari kerusakan perangkat.

Langkah 6: Tunggu Hingga Selesai

Setelah proses selesai, Mi Flash Tool akan menampilkan notifikasi “Flash Done”. Perangkat akan restart secara otomatis dan memulai booting ke sistem baru. Proses booting pertama mungkin memakan waktu lebih lama, jadi bersabarlah.

Flashing dengan SP Flash Tool

Jika Mi Flash Tool tidak berhasil atau Anda lebih nyaman menggunakan SP Flash Tool, Anda juga dapat melakukan flashing dengan alat ini. SP Flash Tool biasanya digunakan untuk perangkat dengan chipset MediaTek, tetapi beberapa firmware Poco M3 mendukungnya. Berikut langkah singkatnya:

Unduh firmware dengan ekstensi scatter (.txt).
Buka SP Flash Tool, klik Scatter Loading, dan pilih file scatter dari folder firmware.
Matikan Poco M3 dan sambungkan ke PC.
Klik tombol Download di SP Flash Tool dan tunggu hingga proses selesai.
Setelah muncul notifikasi “Download OK”, cabut kabel USB dan nyalakan perangkat.

Namun, Mi Flash Tool lebih direkomendasikan karena kompatibilitasnya yang lebih baik dengan perangkat Xiaomi.

Tips Penting Setelah Flashing

Setelah flashing selesai, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Periksa Versi MIUI: Pastikan versi MIUI dan Android sesuai dengan firmware yang Anda instal. Buka Pengaturan > Tentang Ponsel untuk memverifikasi.
Perbarui Sistem: Jika firmware yang diinstal bukan versi terbaru, lakukan pembaruan melalui Pengaturan > Pembaruan Sistem.
Pantau Performa: Amati apakah masalah seperti bootloop atau mati total telah teratasi. Jika masalah berlanjut, kemungkinan ada kerusakan perangkat keras seperti IC eMMC.
Kunci Bootloader (Opsional): Jika Anda memilih opsi “Clean All and Lock”, bootloader akan terkunci kembali untuk keamanan tambahan.

Catatan untuk Poco M3 Model 2021

Jika Anda memiliki Poco M3 yang diproduksi setelah tahun 2020, perhatikan bahwa beberapa model menggunakan layar sentuh yang berbeda. Dalam beberapa kasus, custom ROM atau firmware tertentu mungkin tidak kompatibel.

Jika Anda berencana menginstal custom ROM setelah flashing, pastikan untuk memeriksa kompatibilitas driver layar sentuh dan gunakan recovery seperti Pitch Black Recovery untuk menghindari masalah seperti layar hitam.

Kesimpulan

Flashing Poco M3 adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah perangkat lunak, mulai dari bootloop hingga mati total. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menginstal ulang firmware menggunakan Mi Flash Tool atau SP Flash Tool dengan aman.

Pastikan Anda mempersiapkan semua kebutuhan, memilih firmware yang tepat, dan mengikuti langkah-langkah dengan cermat untuk hasil optimal.

Jika dilakukan dengan benar, Poco M3 Anda akan kembali berfungsi seperti baru, siap mendukung aktivitas sehari-hari Anda dengan performa terbaik.

Nando Rifky

Anda di sini hanya untuk persinggahan yang singkat. Jangan terburu, jangan khawatir. Yakinlah bahwa Anda menghirup wangi bunga sepanjang perjalanan. - Nando Rifky