Cara Flash Poco F1 dengan Mi Flash Tool (Fastboot)

Flashing smartphone seperti Poco F1 sering menjadi solusi andal untuk mengatasi masalah seperti mati total, bootloop, atau performa yang menurun
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk melakukan flashing pada Poco F1 dengan aman, menggunakan alat resmi seperti Mi Flash Tool, tanpa perlu keahlian teknis mendalam.
Sebelum memulai, pastikan Anda memahami bahwa flashing dapat menghapus semua data di perangkat. Oleh karena itu, penting untuk mencadangkan data penting seperti foto, video, atau dokumen sebelum melanjutkan.
Persiapan Sebelum Flashing Poco F1
Sebelum masuk ke langkah-langkah cara flash Poco F1, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan. Berikut adalah tabel yang merangkum kebutuhan yang diperlukan:
Alat/Bahan | Tautan Unduh |
---|---|
Mi Flash Tool | Download |
Firmware Poco F1 (Fastboot) | Download |
Driver USB Xiaomi | Download |
ADB dan Fastboot | Download |
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Kapasitas Baterai: Pastikan baterai Poco F1 Anda terisi minimal 60% untuk mencegah perangkat mati selama proses flashing.
- Komputer atau Laptop: Anda memerlukan PC dengan sistem operasi Windows (7/8/10, 64-bit lebih disarankan) untuk menjalankan Mi Flash Tool.
- Kabel USB Original: Gunakan kabel USB bawaan Poco F1 atau kabel berkualitas tinggi untuk menghindari gangguan koneksi.
- Cadangkan Data: Proses flashing, terutama dengan opsi "flash_all", akan menghapus semua data di memori internal.
- Status Bootloader: Proses ini memerlukan bootloader yang sudah terbuka (unlocked). Jika bootloader masih terkunci, Anda perlu membukanya terlebih dahulu melalui pengaturan resmi Xiaomi.
Langkah-Langkah Cara Flash Poco F1
Berikut adalah panduan lengkap untuk melakukan flashing pada Poco F1 menggunakan Mi Flash Tool. Ikuti setiap langkah dengan cermat untuk memastikan proses berjalan lancar.
1. Unduh dan Instal Perangkat Lunak yang Diperlukan
Langkah pertama adalah mempersiapkan semua perangkat lunak yang dibutuhkan. Unduh Mi Flash Tool, firmware resmi Poco F1 (pastikan versi fastboot, biasanya dengan ekstensi .tgz), driver USB Xiaomi, dan alat ADB serta Fastboot dari tautan yang telah disediakan.
Setelah mengunduh, lakukan langkah berikut:
- Instal driver USB Xiaomi di komputer Anda untuk memastikan perangkat terdeteksi dengan baik.
- Ekstrak file Mi Flash Tool ke folder yang mudah diakses, misalnya di drive C.
- Ekstrak file firmware Poco F1 ke folder terpisah. Pastikan nama folder tidak mengandung spasi, karena ini dapat menyebabkan Mi Flash Tool gagal mendeteksi file.
2. Periksa Status Bootloader

Sebelum melanjutkan, pastikan bootloader Poco F1 Anda sudah terbuka. Untuk memeriksanya:
- Buka Settings > About Phone > ketuk "MIUI version" tujuh kali untuk mengaktifkan opsi pengembang.
- Kembali ke Settings > Additional Settings > Developer Options > cek Mi Unlock Status.
- Jika statusnya "This device is locked", Anda harus membuka bootloader terlebih dahulu. Proses ini memerlukan akun Mi dan waktu tunggu sekitar 7 hari.
Jika Anda tidak yakin atau perangkat mengalami mati total, Anda dapat memeriksa status bootloader melalui komputer:
- Masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol Volume Bawah + Power hingga logo fastboot muncul.
- Hubungkan Poco F1 ke komputer, lalu buka Command Prompt di folder ADB.
- Ketik perintah
fastboot devices
untuk memastikan perangkat terdeteksi, lalu ketikfastboot oem device-info
. Jika hasilnya menunjukkan "Device unlocked: true", bootloader sudah terbuka.
3. Masuk ke Mode Fastboot
Untuk memulai proses flashing, Poco F1 harus berada dalam mode fastboot:
- Matikan perangkat Anda.
- Tekan dan tahan tombol Volume Bawah + Power secara bersamaan hingga logo fastboot (gambar kelinci MI) muncul di layar.
- Hubungkan Poco F1 ke komputer menggunakan kabel USB.
4. Jalankan Mi Flash Tool

Sekarang, buka aplikasi Mi Flash Tool dengan hak administrator (klik kanan > Run as Administrator):
- Klik tombol Select di sudut kiri atas, lalu arahkan ke folder tempat Anda mengekstrak firmware Poco F1.
- Pastikan folder firmware memiliki struktur yang benar dan file dengan ekstensi .tgz sudah diekstrak menjadi folder dengan file seperti flash_all.bat.
- Klik Refresh pada Mi Flash Tool untuk mendeteksi perangkat Anda. Jika berhasil, ID perangkat akan muncul di daftar.
5. Pilih Mode Flashing
Di bagian kanan bawah Mi Flash Tool, Anda akan menemukan tiga opsi flashing:
- Flash_all: Menghapus semua data, termasuk memori internal, dan menginstal firmware baru. Cocok untuk perangkat yang mengalami masalah berat seperti bootloop atau mati total.
- Flash_all_except_storage: Menghapus data pengguna tetapi mempertahankan file di memori internal.
- Flash_all_lock: Melakukan instalasi bersih dan mengunci kembali bootloader setelah selesai.
Untuk hasil terbaik, terutama jika perangkat bermasalah, pilih opsi Flash_all. Namun, jika Anda ingin mempertahankan data, pilih Flash_all_except_storage (catatan: opsi ini tidak selalu berhasil pada kasus bootloop parah).
6. Mulai Proses Flashing
Setelah memilih mode flashing:
- Klik tombol Flash untuk memulai proses.
- Proses ini biasanya memakan waktu 5-10 menit, tergantung pada kecepatan komputer dan kondisi perangkat.
- Jangan cabut kabel USB atau matikan komputer selama proses berlangsung, karena dapat menyebabkan perangkat menjadi hardbrick.
Setelah selesai, Mi Flash Tool akan menampilkan pesan "Flash Done" atau "Success". Perangkat Anda akan restart secara otomatis.
7. Konfigurasi Awal Setelah Flashing
Setelah flashing selesai, Poco F1 akan memulai proses booting. Proses ini bisa memakan waktu lebih lama dari biasanya (sekitar 5-15 menit), jadi bersabarlah. Setelah masuk ke layar pengaturan awal:
- Pilih bahasa dan zona waktu.
- Masuk ke akun Mi atau Google yang sebelumnya terkait dengan perangkat untuk melewati Factory Reset Protection (FRP).
- Jika Anda lupa kata sandi akun Mi, proses ini bisa menjadi rumit, jadi pastikan Anda mengetahui kredensialnya sebelum memulai.
BACA JUGA: Cara Flash Poco M3 Via Flash Tool
Mengatasi Masalah Umum Setelah Flashing
Jika perangkat masih tidak berfungsi dengan baik setelah flashing:
- Bootloop Berulang: Coba ulang proses flashing dengan opsi Flash_all untuk memastikan semua data lama terhapus.
- Perangkat Tidak Terdeteksi: Periksa instalasi driver USB dan pastikan perangkat dalam mode fastboot.
- FRP Lock: Pastikan Anda memiliki akses ke akun Mi atau Google yang terkait dengan perangkat.
Kesimpulan
Melakukan flashing pada Poco F1 adalah solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah perangkat lunak, mulai dari mati total hingga performa yang lambat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengembalikan perangkat ke kondisi optimal menggunakan Mi Flash Tool dan firmware.
Pastikan Anda mempersiapkan semua alat dengan baik, mengikuti langkah-langkah secara berurutan, dan mencadangkan data sebelum memulai. Dengan ketelitian, proses ini dapat dilakukan dengan aman bahkan oleh pengguna awam.
Belum ada Komentar untuk "Cara Flash Poco F1 dengan Mi Flash Tool (Fastboot)"
Posting Komentar